MANFAAT INTERNET DALAM BIDANG PENDIDIKAN
1. INTERNET SEBAGAI GUDANG INFORMASI
Dengan adanya internet, dunia ilmu pengetahuan semakin terbuka bagi siapa saja. Penyebaran informasi berlangsung cepat, segala informasi di belahan dunia manapun dapat diperoleh dalam sekejap. Informasi yang tadinya sulit diperoleh, saat ini sudah bukan sesuatu yang sulit lagi. Dengan memanfaatkan fasilitas search engine atau mesin pencari, pencarian informasi dapat dilakukan dengan mudah, baik berupa data, berita, file, gambar, musik, maupun film. Beberapa ensiklopedi online juga bias dijadikan acuan untuk menambah pengetahuan. Contoh yang cukup popular adalah Wikipedia (http://id.wikipedia.org). melalui internet kamu juga bias berbagi informasi dan pengetahuan dengan pengguna lain. Contohnya adalah membuat situs pribadi (blog atau weblog) untuk berbagi cerita atau pengetahuan dan partisipasi dalam komunitas tertentu lewat internet.
2. INTERNET SEBAGAI BERITA ONLINE
Sekarang tidak perlu menunggu hingga pagi untuk membaca berita terbaru. Banyak halaman web (halaman di situs internet) yang menyediakan berita-berita dunia secara up to date (selalu diperbarui dari waktu ke waktu sesuai perkembangan berita yang ada). Berita apa saja ada ,mulai dari berita politik, olahraga, keuangan, sains dan teknologi, cuaca, ekonomi, budaya, dan sebagainya.sebagian surat kabar/majalah di Indonesia juga menyediakan layanan berita online.
3. INTERNET SEBAGAI PERPUSTAKAAN ONLINE
Bentuk khusus dari internet sebagai gudang informasi adalah tersedianya fasilitas perpustakaan online, yang kumpulan-kumpulan situs-situs web dari perpustakaan kelas dunia. Di situs ini kamu dapat membaca buku secara online maupun offline (isi situs diunduh atau disimpan dikomputer terlebih dahulu ,sehingga dapat dibaca tanpa memerlukan koneks internet). Buku apa saja ada , mulai dari ensiklopedi, novel, buku pelajaran, teknologi, komputer, komik, dan sebagainya. Ingat, tidak semua buku ini tersedia secara gratis.ada beberapa situs yang mengharuskan kita membeli secara online atau membayar iuran sejumlah tertentu.
4. INTERNET SEBAGAI PENDIDIKAN JARAK JAUH
Internet sebagai gudang informasi dan perpustakaan online serta kemampuannya untuk membangun komunikasi interaktif memungkinkan untuk dilakukan pendidikan jarak jauh. Pendidikan jarak jauh artinya guru dan siswa atau dosen dan mahasiswa tidak harus berada di satu tempat untuk menyelenggarakan pendidikan. Lho, kok bisa? Ya. Siswa dapat mengakses situs web sekolah mereka dan mengiluti proses pendidikan melalui komputer yang ada di depannya. Kapan saja, selama 24 jam sehari.
Tak peduli sedang berada di mana, di rumah atau pun sedang bepergian . materi pelajaran yang harus dikuasai siswa telah disediakan oleh guru di situs web itu. Jika membutuhkan konsultasi siswa dapat berinteraksi dengan guru melalui email (surat elektronik), chatting, atau bercakap-cakap langsung lewat telepon internet. Konsep ini sering disebut e-learning.
MANFAAT INTERNET DALAM BIDANG PEMERINTAHAN
Pemanfaatan internet dalam suatu institusi membuat suatu pekerjaan menjadi lebih efektif.untuk dinas pemerintahan internet akan sangat membantu dalam menyukseskan program e-government. Dalam internet e-government menjadi teknologi yang berperan dalam proses penyediaan dan transfer informasidari pemerintah kepada pihak lain, misalnya warga masyarakat, ataupun sebaliknya.dengan program e-government tersebut , suatu dinas pemerintahan local maupun nasional, dapat mempresentasikan keunggulan dan potensi-potensi daerah masing-masing, seperti potensi usaha, potensi pariwisata, kekayaan dan sumber daya alam, dan sebagainya. Sehingga akan sangat membantu pelayanan terhadap masyarakat luar maupun masyarakat setempat yang membutuhkan informasi tentang daerah yang dimaksud. Dengan demikian secara tidak langsung akan membantu perkembangan suatu daerah dalam hal ekonomi, sosial, kebudayaan, dan yang lainnya. Orang luar akan dapat mengetahui peluang-peluang usaha di suatu daerah dengan medah melalui e-government. Begitu juga amasyarakat setempat akan dapat mempresentasikan kekayaan atau produk-produk daerah setempat, sehingga masyarakat luar dapat mengetahuinya.
MANFAAT INTERNET DALAM BIDANG PERDAGANGAN
Sebagian masyarakat bahkan hampir semua masyarakat dunia telah mengenal istilah e-business. E-usiness merupakan suatu bentuk kegiatan usaha atau bisnis yang dialukan oleh orang atau pribadi, kelompok maupun badan usaha melalui sebuah jaringan internet untuk melakukan bebagai macam kegiatan penawaran, pemasaran barang maupun jasa, ataupun kegiatan bisnis lainnya yang dilakukan secara online.proses kegiatan bisnis ini tidak perlu mempertemukan antara pihak penjual dan pihak pembeli atau dengan kata lain tidak ada kontak langsung secara fisik. Proses administrasi pun akan dilakukan secara online, sehingga akan sangat memudahkan kedua pihak dalam menyelesaikan proses penjualan dan pembelian. Kenyataan yang sedang berkembang saat ini adalah bahwa internet dijadikan sarana utama para pelaku bisnis dalam mempromosikan dan mempublikasikan usaha mereka.
Sifatnya yang fleksibel menjadikan internet sebagai media yang mampu menjawab tantangan atau kendala bisnis, seperti wilayah geografis, promosi, target pemasaran, proses administrasi penjualan dan pembelian, biaya yang dikeluarkan serta kendala-kendala bisnis lainnya.seehingga kemudahan e-business ini sangat memuaskan masyarakat terutama bagi yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi.mereka hanya tinggal memilih, meng-klik, dan melakukan proses transfer/pembayaran kemudian produk yang dipesan akan dating ke tempat pembeli.
Berikut ini adalah contoh manfaat internet di bidang bisnis/perdagangan :
· Menciptakan basis bagi klien atau pelanggan.
· Analisa produk dan pasar.
· Nasehat dan bantuan pakar di bidangnya.
· Rekruitmen tenaga kerja dan penyediaan lowongan kerja.
· Komunikasi yang cepat dan pengiriman dokumen dengan biaya yang murah.
· Peluang bisnis baru.
Ada beberapa alasan dan keuntungan mengapa para professional memanfaatkan internet sebagai media bisnis :
1. Web dapat memantapkan kehadirannya di dunia bisnis.
2. Web memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memasuki jaringan yang lebih global.
3. Web menyediakan informasi bisnis untuk pelanggan dan masyarakat secara luas.
4. Dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan secara lebih baik dengan adanya berbagai fasilitas yang menarik dan interaktif.
5. Web dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap prodiuk maupun peruahaan.
6. Menjadi sarana pemberitaan informasi yang sensitif terhadap waktu.
7. Web juga dapat dijadikan sarana menjual produk atau transaksi.
8. Web dapat menyajikan informasi secara interaktif dengan memanfaatka multimedia.
9. Web dapat mencapai pasar ditinjau secara demografi sesuai dengan yang diinginkan.
10. Web menjadi sarana untuk tanya jawab antara pelanggan dengan perusahaan atau sering disebut frequently asked question (FAQ).
11. Web dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan kontak atau berkomunikasi dengan pramuniaganya secara langsung.
12. Web membuka kemungkinan bagi perusahaan memasuki pasar internasional.
13. Web dapat menciptakan pelayanan 24 jam.
14. Web memungkinkan melakukan perubahan informasi yang tersedia dengan cepat.
15. Web akan memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk memberikan umpan balik kepada perusahaan.
16. Web dapat dijadikan ajang uji coba terhadap produk dan jasa yang ditawarkan.
17. Web dapat dijadikan sarana media informasi, publikasi pereusahaan dan promosi.
18. Web juga dapat digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pembeli local.
Dengan melihat manfaat yang diperoleh seperti yang disebutkan di atas, perusahaan dapat melakukan kegiatan-kegiatan untuk memantapkan bisnisnya dengan cara :
1. Katalog online secara elektronis.
2. Komunikasi satu-satu dengan pelanggan.
3. Mendukung penjualan.
4. Dukungan purna jual produk atau jasa.
5. Mempertajam kehadiran perusahaan.
6. Iklan produk dan jasa.
7. Penelusuran order pelanggan.
8. Pendukung penelitian konsumen.
9. Rekruitmen tenaga kerja.
10. Transaksi secara elektronis.
11. Publikasi secara online.
12. Penyaluran barang atau distribusi.
13. Meningkatkan dana investasi.
14. Sumber bisnis dan jaringan pribadi.
15. Komunikasi bisnis dengan cara menyediakan tenaga pramuniaga secara online , komunikasi antar kantor, komunikasi jarak jauh dengan suara, konverensi melalui video. Electronic data interchange (EDI).
A. FUNGSI HUB PADA JARINGAN
Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:
- Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
- Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.
B. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KABEL UTP DAN KABEL STP
- Persamaan
Sebenarnya antara UTP, STP( Shielded Twisted Pair) dan SSTP (Screened Shielded Twisted Pair) memiliki kesamaan dari jenis kabelnya, yaitu sama-sama terdiri atas 4 pasang kabel yang terdiri atas warna putih orange, orange, putih hijau, hijau, putih biru, biru dan putih coklat, coklat.
§ Perbedaan UTP Dan STP
Dapat dilihat dari perbedaan penampang kabel yang dapat anda lihat diatas . perbedaan kabel STP dengan kabel UTP adalah pada material kabel dan bahan pembungkus kabel. Pada kabel UTP, material logam maupun isolator lebih lunak pun material pembungkusnya juga lunak. berbeda dengan UTP, STP material logamnya lebih keras dan secara ukuran lebih besar sedikit. isolatornya pun lebih keras. sehingga waktu proses crimping, tangan sampai lecet-lecet. istimewanya adalah material pembungkusnya, pertama terdapat pembungkus plastik bening tipis. kedua alumunium foil dan ada satu kawat yang fungsinya untuk ground. paling luar lapisan pembungkus mirip dengan UTP, tetapi lebih tebal dan lebih kuat, warnanya pun bukan abu-abu tetapi putih.
Bukan hanya masalah kabel, konektornya pun berbeda dengan UTP. konektornya berlapis logam sebagai konektor ground. harganya pun sekitar 10x lipat harga konektor UTP.
Sambungan STP pun berbeda dengan sambungan kabel UTP. sambungan kabel (I connector) ini memakai lapisan logam sebagai penerus ground. diluarnya terdapat jacket untuk melindungi sambungan dari cuaca.
a)Fisik
Satu-satunya perbedaan antara STP dan kabel UTP adalah bahan perisai tambahan yang digunakan di kabel STP. Perisai meliputi panjang penuh kabel dan melindungi dari gangguan eksternal.
b) Biaya
Karena bahan tambahan yang digunakan dalam kabel STP, harganya lebih dari kabel UTP.
c) Pertimbangan
Sementara menggunakan kabel STP akan menghasilkan bandwidth maksimum meskipun kondisi eksternal, shielding yang membuat kabel lebih berat dan lebih sulit untuk membungkuk.
d) Kegunakan
Kabel UTP biasanya digunakan di rumah dan kantor. Beberapa perusahaan besar juga menggunakan kabel karena lebih murah. Perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan bandwidth maksimum biasanya menggunakan kabel STP. Kabel STP digunakan di luar untuk menangani lebih baik dengan unsur-unsur dan peralatan yang dapat menurunkan kualitas bandwidth.
C. KEGUNAAN PERANGKAT KERAS BRIDGE
Pengertian dan fungsi Network Bridge, juga dikenal sebagai switch layer 2, adalah perangkat keras yang digunakan untuk membuat koneksi antara dua jaringan komputer yang terpisah atau untuk membagi satu jaringan menjadi dua. Kedua jaringan komputer ini biasanya menggunakan protokol yang sama; Ethernet adalah contoh dari protokol ini.
Fungsi Network Bridge ini tidak terbatas pada Personal Komputer (PC), printer, router, switch dan hub. Perangkat yang terhubung ke jaringan melalui kartu adapter Ethernet memiliki apa yang dikenal sebagai alamat Media Access Control (MAC), juga disebut alamat fisik dari perangkat keras. Inilah yang secara unik mengidentifikasi perangkat untuk alamat yang kemudian dapat menentukan mana jaringan perangkat sedang terhubung.
Fungsi Network Bridge terutama untuk meneruskan data berdasarkan alamat MAC dari perangkat pengirim dan penerima. Operasi ini membantu untuk menghilangkan apa yang dikenal sebagai collision domain. Salah satu cara untuk mendefinisikan sebuah collision domain adalah jaringan di mana satu perangkat, juga disebut simpul, memaksa semua alat lain untuk menerima ketika sedang mengirim paket data. Definisi lain menyatakan bahwa domain tabrakan terjadi ketika dua atau lebih perangkat mencoba untuk mengirimkan informasi pada saat yang sama persis. Jaringan menjalankan Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection (CSMA / CD) harus, secara teori, dilindungi dari tabrakan yang terjadi, tetapi CSMA/CD ini bisa saja gagal.
Setiap kali tabrakan terjadi, transmisi paket data yang efisien sangat dikompromikan. Semakin banyak perangkat yang berada di jaringan mencoba untuk mengirimkan data, semakin besar peluang tabrakan terjadi. Sebuah Fungsi Network Bridge dapat digunakan untuk segmen satu jaringan menjadi dua, sehingga mengurangi jumlah perangkat bersaing untuk hak transmisi. Misalnya, jika jaringan A memiliki 20 perangkat, ada kemungkinan bahwa dua atau lebih dari mereka akan mencoba untuk mengirimkan data pada saat yang sama dan menyebabkan tabrakan. Jika Network Bridge ditambahkan, dapat membagi jaringan A ke jaringan A dan B dengan masing-masing 10 perangkat.
Setelah Network Bridge dimasukkan, maka akan dimulai “pengaturan” transmisi data dalam perangkat pada dua jaringan. Network Bridge menyelesaikan ini dengan merekam alamat MAC dari perangkat dalam sebuah tabel yang secara otomatis dihasilkan tanpa diprogram untuk melakukannya. Ketika perangkat pertama mentransmisikan data, Network Bridge akan menambahkan alamat MAC sebagai tabel forwarding untuk referensi di masa mendatang. Network Bridge juga melihat alamat MAC dari tujuan atau perangkat penerima. Jika tidak muncul dalam tabel, Network Bridge akan menyiarkan paket data ke semua perangkat pada kedua jaringan untuk menemukan tujuan.
Tabel forwarding langsung dibangun, Network Bridge tidak harus menunggu sampai menerima transmisi dari perangkat sebelum dapat belajar dengan alamat MAC. MAC address dari perangkat penerima juga harus mempelajari saluran, pencarian lokasi tujuan. Setelah tujuan merespon, alamatnya juga ditambahkan ke tabel forwarding dari Network Bridge. Akhirnya, semua alamat MAC akan ditangkap dan data paket akan efisien dialihkan langsung ke tempat tujuan. Ini akan terjadi tanpa semua perangkat harus mengantri untuk proses transmisi.
D. FUNGSI PROTOKOL TCP/IP
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.
Fungsi protokol secara garis besar adalah sebagai berikut :
• Encapsulation
• Pemisahan dan perakitan kembali
• Connection control (Kontrol koneksi)
• Pengiriman tersusun
• Pengiriman perintah
• Flow Control (alur kontrol)
• Error correction (Kontrol Kesalahan)
• Addressing (Pengalamatan)
• Multiplexing
• Layanan transmisi
Kesemua fungsi diatas dapat digabung dan dikelompokkan menjadi fungsi yang lebih besar. Ini karena beberapa protokol jaman sekarang telah mampu berkembang dan memiliki fungsi lebih kompleks dibanding versi sebelumnya. Fungsi protokol tersebut antara lain:
1. Fragmentasi dan Reassembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
Terjadinya fragmentasi ditanandai dengan urutan beberapa PDU dari beberapa batasan ukuran. Protokol dengan tingkat yang lebih rendah mungkin harus memisahkan data ke dalam blok yang lebih kecil supaya dapat berkomunikasi. Jaringan komunikasi suara misalnya, mungkin hanya menerima blok sampai suatu ukuran tertentu. Misalnya ATM 53 atau Ethernet 1526 dengan komposisi music 8 channel
Penggunaan fragmentasi dan reassemblymenyebabkan jalannya kontrol kesalahan yang lebih efisien karena apabila ada kesalahan pengiriman ulang akan lebih kecil. Selain itu pembagian jaringan lebih adil karena mencegah adanya channel yang memonopoli media transmisi.
Fragmentasi juga memiliki kekurangan, protokol harus membuat PDU-PDU sebesar mungkin sebab PDU berisi beberapa kontrol informasi yang tak mungkin dipisahkan, pembuatan blok yang lebih kecil juga menyebabkan ongkos pengiriman yang lebih besar. Blok juga memerlukan waktu untuk memprosesnya, makin banyak blok yang dikirim, waktu yang terbuang juga makin banyak. Berikut skema pembagian data dan PDU:
2. Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi informasi yang akan dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan Frame.
Data pada umumnya ditransfer dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit( PDU). Masing-Masing PDU berisi data dan kontrol informasi, sedangkan beberapa PDU lainnya hanya mengendalikan.
Ada tiga kategori kontrol dalam enkapsulasi data:
• Alamat, berisi pengirim dan/atau penerima
• Kode pendekteksian Kesalahan, misalnya memeriksa urutan frame
• Kontrol protokol, Informasi tambahan untuk menerapkan fungsi-fungsi protokol
Protokol dengan fungsi ini antara lain TFTP, HDLC, frame relay, ATM, AAL5, LLC, IEEE 802.3, dan IEEE 802.11.
3. Connection Control
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan. Pada pemindahan data tanpa sambungan (saat pertama kali sinyal koneksi baru akan dibangun), masing-masing PDU diperlakukan sendiri-sendiri, misalnya datagram.
Terjadi tiga phase saat koneksi terjadi:
• Penetapan koneksi
• Perpindahan data
• Penghentian koneksi
Selama koneksi terjadi, connection control dapat menyela dan membetulkan koneksi pertahap untuk menangani kesalahan yang mungkin terjadi.
4. Flow Control
Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver. Dilakukan dengan menerima kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data yang dikirim. Flow control harus memiliki fitur Stop-And-Wait, artinya masing-masing PDU harus diakui sebelum yang dikirim berikutnya. Misalnya saat hardware menunggu akses disk, maka pengiriman data harus dihentikan sementara hingga data yang sudah sampai ditulis di dalam disk.
Flow control harus diterapkan di dalam beberapa protokol:
• kontrol lalu lintas jaringan
• penyedia gap atau spasi atau spacer.
• Flood network detection atau pendeteksian banjir data di jaringan
5. Error Control
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
Alur pendeteksian kesalahan dan retransmission adalah sebagai berikut:
• Pengirim memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di dalam PDU
• Penerima memeriksa kode pada PDU yang datang/yang berikutnya
• Jika diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang
• Jika pemancar tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak, maka protokol penerima mengirimkan sinyal retransmit.
Error control dapat dilakukan di berbagai lapisan protokol di dalam jaringan.
6. Transmission Service
Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data. Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu jaringan (dengan mengeset minimum-maksimum gateway timeout), membatasi akses paket, dan sebagainya. Fitur-fitur ini tergantung pada sistem dasar transmisi dan kesatuan tingkat yang lebih rendah.